BACA JUGA :Aksi Brutal di Lempuing: Dua Remaja Bengkulu Ditangkap Polisi Setelah Bacok Teman Sebaya
“Kita melakukan skrining, hasilnya ada 17.695 orang yang berisiko HIV, dan 10.543 di antaranya sudah mendapatkan layanan pengobatan,” jelas Neli, dikutip dari KORANRB.ID, Senin (13/10).
Namun, Neli mengungkapkan fakta yang cukup mengkhawatirkan: mayoritas warga yang berisiko tinggi justru berasal dari kelompok usia produktif antara 20 hingga 30 tahun.
“Mereka berasal dari berbagai latar belakang, namun sebagian besar berada di usia produktif. Ini menjadi perhatian serius karena usia tersebut adalah kelompok yang seharusnya aktif bekerja dan berkontribusi dalam pembangunan,” tambahnya.
Deteksi Dini Jadi Kunci Pencegahan
Untuk mencegah penularan HIV semakin meluas, Dinkes Kota Bengkulu mengimbau masyarakat agar tidak ragu melakukan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.