Dengan demikian, pernikahan ini dianggap sebagai jalan kompromi antara kehidupan pribadi dan tuntutan sosial.
Alasan Terjadinya Lavender Marriage
Ada berbagai faktor yang mendorong terjadinya lavender marriage. Pertama, tekanan sosial dari keluarga maupun lingkungan.
Dalam budaya tertentu, pernikahan heteroseksual masih dianggap sebagai syarat mutlak untuk mendapatkan pengakuan.
Kedua, alasan profesional, misalnya di dunia politik, hiburan, atau pekerjaan yang menuntut figur publik terlihat sesuai norma mayoritas.
Selain itu, lavender marriage juga terjadi karena alasan praktis seperti warisan, status hukum, atau kepentingan ekonomi.