“Dulu dia besan saya, adiknya menikah dengan kakak saya. Dulu profesinya sopir bus,” tutur Dwi dalam sesi live yang sama.
Penjelasan dari KUA dan Fakta di Balik Mahar Fantastis
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bandar, Bakhrul Husaeni, mengonfirmasi bahwa pasangan ini mendaftarkan pernikahan dengan mahar awal senilai Rp1 miliar dan mobil Toyota Camry.
Namun, dua hari sebelum akad, nilai mahar berubah menjadi Rp3 miliar.
“Waktu daftar pernikahan dan rapak, keduanya menuliskan mahar Toyota Camry dan uang Rp1 miliar. Tapi dua hari sebelum ijab kabul berubah jadi Rp3 miliar,” jelas Bakhrul dikutip dari berbagai sumber.