BENGKULU, RBMEDIA.ID – Deflasi Bengkulu triwulan II 2025 tercatat lebih moderat dibandingkan triwulan sebelumnya.
Stabilitas harga mulai terlihat meski tekanan tetap ada.
Menurut Laporan Perekonomian Provinsi Bengkulu Agustus 2025, termoderasinya deflasi dipengaruhi normalisasi diskon tarif listrik pelanggan <2.200 VA yang sempat berlaku di triwulan I 2025.
Selain itu, kebijakan Gubernur Bengkulu yang membebaskan iuran pendidikan pada masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ikut membantu menjaga daya beli masyarakat.
Faktor Pendorong Deflasi
Deflasi pada periode ini banyak dipengaruhi oleh kelompok pendidikan, khususnya komoditas sekolah menengah atas.