Polresta Bengkulu kini berkomitmen memperketat pengawasan di wilayah rawan tawuran serta meningkatkan patroli malam hari.
Polisi juga menggandeng pihak sekolah dan orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas remaja di luar jam belajar.
“Ini menjadi peringatan serius bagi para remaja agar tidak mudah terprovokasi dan menghindari aksi kekerasan. Kami terus berupaya melakukan pencegahan melalui pendekatan humanis dan patroli dialogis,” tambah Sujud.
Pihak kepolisian berharap masyarakat ikut berperan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan guna mencegah bentrokan serupa terulang.
“Kami imbau masyarakat agar tidak menutup mata. Keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” tutupnya.