BENGKULU, RBMEDIA.ID – Kinerja keuangan Bengkulu triwulan II 2025 tercatat menurun.
Pendapatan daerah dan belanja daerah sama-sama melemah dibandingkan tahun lalu.
Menurut Laporan Perekonomian Provinsi Bengkulu Agustus 2025, kontraksi ini dipicu perlambatan realisasi transfer ke daerah dan dana desa (TKDD).
Efisiensi anggaran nasional juga ikut menekan. Meski begitu, pembukaan blokir anggaran mulai dilonggarkan.
Pendapatan Daerah Anjlok
Realisasi pendapatan gabungan Bengkulu hanya Rp2.716,91 miliar.
Angka ini turun 14,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.