Akan tetapi juga sebagai panggilan moral untuk membawa nilai-nilai Islam dalam membangun bangsa.
Dengan meneladani akhlak Nabi, Presiden Prabowo berharap masyarakat dapat semakin menguatkan ikatan kebangsaan sekaligus menjaga harmoni sosial.
Peringatan Maulid, menurutnya, menjadi momentum mengingatkan kembali bahwa ajaran Rasulullah SAW menekankan kasih sayang, keadilan, dan persaudaraan tanpa memandang perbedaan.
Nilai-nilai inilah yang disebut sebagai fondasi penting menuju Indonesia yang berdaulat, sejahtera, dan bermartabat di mata dunia.