Ia menyebut apa yang viral hanyalah bagian dari program pensiun dini yang ditawarkan perusahaan.
“Itu di Instagram, itu saya cek ke sana, sama nakernya, sama manajernya, ternyata ada penawaran program pensiun dini. Sudah 200 yang datang tapi semua sudah dipenuhi,” kata Sigit.
Pernyataan ini sejalan dengan klarifikasi manajemen Gudang Garam sebelumnya, yang memastikan operasional pabrik di Tuban tetap berjalan normal.
Saat ini, jumlah karyawan di pabrik tersebut tercatat masih sekitar 800 hingga 850 orang.
Namun, data laporan tahunan perusahaan memang menunjukkan adanya penurunan jumlah tenaga kerja secara bertahap dalam lima tahun terakhir.