BACA JUGA :Tragedi Wanita Hamil Dibunuh dengan Sadis di Hotel, Polisi Ungkap Sketsa Pelaku
Tim tersebut terdiri dari ahli forensik, ahli CCTV, ahli teknologi informasi (IT), serta psikolog.
“Kami diperbolehkan membawa ahli pembanding agar hasil diskusi nanti bisa lebih objektif dan komprehensif,” jelas Mira.
Sementara itu, Dwi Librianto menambahkan bahwa pihaknya juga akan meminta bantuan Polda Metro untuk menelusuri jejak aktivitas korban mulai dari tempat kos hingga lokasi terakhir sebelum ditemukan.
“Kami ingin mengetahui urutannya secara detail, sehingga saat pemaparan nanti kami sudah memiliki gambaran yang jelas,” ujarnya.