BACA JUGA : Sidang Paripurna Sepi Pejabat, Bupati Lebong Instruksikan Sanksi Tegas
Mereka berharap, dengan diberi izin menanam sawit di lahan mereka sendiri, taraf hidup keluarga dapat meningkat.
Dari spanduk yang dibawa saat demo, terlihat jelas aspirasi mereka.
Salah satu pesan yang dituliskan berbunyi bahwa kelapa sawit dianggap sebagai jalan keluar bagi warga Enggano dari belenggu kemiskinan.
Pandangan ini berbanding terbalik dengan kelompok penolak sawit yang sebelumnya menyoroti risiko kerusakan lingkungan serta ancaman terhadap kelestarian pulau.
Sikap Pemerintah: Terima Semua Aspirasi
Menanggapi aksi tersebut, Asisten I Pemda Bengkulu Utara, Bari Oktari, S.STP, M.Si, menyatakan bahwa pemerintah menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat.