Pelaksanaannya melibatkan tim dari Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Bengkulu, Tim Intelijen, serta bantuan personel TNI.
Selain mengamankan dokumen, penyidik menekankan bahwa langkah ini bertujuan memperkuat pembuktian kasus.
Dengan bukti-bukti baru, proses hukum diharapkan lebih transparan dan akuntabel.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyangkut kepentingan pedagang kecil di Pasar Panorama.
Banyak pedagang yang tidak sanggup membayar harga kios baru akhirnya tidak diperbolehkan berjualan.
Kondisi tersebut memunculkan kritik keras terhadap praktik dugaan korupsi yang justru menyulitkan masyarakat kecil.








