Catatan menunjukkan amplitudo maksimum mencapai 30,4 milimeter dengan durasi erupsi sekitar 1 menit 11 detik.
“Kolom abu tidak terlihat secara visual karena tertutup kabut. Namun, laporan dari Pos Pengamatan Gunungapi Marapi menunjukkan abu vulkanik mengarah ke timur laut dan sempat jatuh di wilayah Batu Palano, Kabupaten Agam,” ungkap Abdul Muhari, dikutip dari Antaranews.com.
Berdasarkan pemantauan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, kondisi di Batu Palano pada pukul 08.45 WIB sudah kembali kondusif, meskipun sisa abu vulkanik masih menutupi sebagian jalan dan permukiman warga.