Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kemampuan mereka dalam menghadapi krisis keuangan di masa depan.
Namun, di sisi lain, daya beli tinggi dari kelompok ini membantu menjaga sirkulasi uang di pasar.
Sektor hiburan, fashion, dan teknologi menjadi pemenang besar dari kebiasaan konsumtif ini.
Bahkan, beberapa analis ekonomi menilai bahwa doom spending Gen Z berperan dalam mencegah perlambatan pertumbuhan ekonomi pascapandemi.
Pemerintah dan lembaga keuangan kini mulai fokus pada upaya edukasi literasi finansial agar generasi muda mampu menyeimbangkan antara konsumsi dan perencanaan keuangan.