KEPAHIANG, RBMEDIA.ID – Gelombang kemarahan masyarakat Kabupaten Kepahiang terus menguat setelah viralnya video oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial VA yang menginjak kitab suci Al-Qur’an.
Meskipun pelaku telah menyampaikan permohonan maaf melalui video klarifikasi, banyak warga menilai tindakan tersebut tidak bisa ditoleransi dan harus ditindak tegas oleh pemerintah daerah.
Warga Kepahiang menilai tindakan itu sebagai bentuk penistaan agama yang mencederai nilai-nilai moral dan keimanan.
Bagus Mahendra, salah satu warga Kepahiang, menegaskan bahwa perilaku VA telah melampaui batas.
Ia berharap pemerintah dan aparat segera memberikan sanksi tegas agar kejadian serupa tidak terulang.