Dengan dukungan infrastruktur terpadu, pemerintah optimistis Bengkulu akan menjadi pintu masuk ekonomi baru di wilayah barat Sumatra.
Stabilitas Ekonomi Jadi Modal Awal
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bengkulu, Wahyu Yuana Hidayat, menilai kondisi makro ekonomi daerah saat ini cukup stabil.
“Inflasi masih terkendali, dengan pertumbuhan ekonomi tercatat 4,99 persen. Namun angka ini belum cukup, kita harus mendorong segala potensi agar bisa melampaui target,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain, SE, menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur transportasi.