“Masyarakat membutuhkan alat berat untuk evakuasi material tanah dari rumah korban yang tertimbun longsor. Kita akan turunkan alat berat, namun tetap bergotong royong,” jelasnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan menerjunkan pompa air untuk membantu membersihkan material.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI dan Polri telah dikerahkan untuk mendukung penanganan.
“Jadi nantinya pemerintah daerah bergabung dengan masyarakat dan TNI-Polri yang ikut bergotong royong membantu korban,” tambahnya.
Pencegahan Longsor dan Bantuan Pangan
Tidak hanya fokus pada evakuasi, Bupati Arie juga meninjau langsung kondisi tebing tanah setinggi lebih dari 15 meter di belakang rumah korban.