Hal ini penting mengingat sebagian besar wilayah Indonesia mulai memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menegaskan bahwa periode peralihan berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.
“Sejak akhir Agustus hingga September, sebagian besar wilayah sudah memasuki peralihan musim. Fenomena ini ditandai dengan hujan lebat, petir, hingga angin kencang,” ungkap Abdul.
Menurutnya, curah hujan tinggi yang datang tiba-tiba seringkali memicu banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung.
Oleh sebab itu, pemda bersama masyarakat diharapkan lebih proaktif melakukan langkah mitigasi.