Realisasinya mencapai Rp362,01 miliar dari pagu Rp853,32 miliar atau 42,42 persen.
Di sisi belanja lain, hibah baru terserap Rp2,19 miliar dari total Rp9,08 miliar atau 24,15 persen.
Belanja bantuan sosial juga masih minim, hanya Rp10 juta dari target Rp150 juta atau 6,67 persen.
Sementara itu, belanja bantuan keuangan sudah mencapai Rp83,72 miliar dari pagu Rp159,94 miliar atau 52,35 persen.
Namun, belanja bagi hasil dan belanja tidak terduga sama sekali belum terserap.
Kondisi ini menunjukkan realisasi APBD Bengkulu Tengah 2025 masih perlu percepatan, khususnya pada sektor belanja modal dan barang jasa yang penting bagi pembangunan daerah.