Upaya kolaboratif, menurut Edriwan, tidak hanya melibatkan tenaga kesehatan, tetapi juga keluarga, tokoh masyarakat, serta lembaga pendidikan.
BACA JUGA : Hasan Nasbi Resmi Jadi Komisaris Pertamina, Usai Lepas Jabatan di Istana
“Semua pihak harus ikut berperan. Tidak bisa hanya mengandalkan tenaga kesehatan. Kesadaran masyarakat menjadi kunci agar angka kasus HIV tidak terus bertambah,” tegasnya.
Pemerintah daerah juga berkomitmen memperluas jangkauan layanan kesehatan yang ramah dan mudah diakses oleh masyarakat berisiko.
Program penyuluhan dan edukasi akan terus digencarkan, termasuk kampanye pola hidup sehat di sekolah-sekolah dan komunitas.