“Kalau anak nakal di Jawa Barat dibawa ke barak, di Kota Bengkulu kito masukan ke masjid, kito bina tiga hari,” ucapnya.
Dedy menegaskan, pendidikan agama membentuk moralitas, menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab, serta memberikan fondasi spiritual yang kuat.
Dengan begitu, anak-anak mampu membedakan baik dan buruk dalam kehidupan sehari-hari.
Kolaborasi Bersama Tokoh Agama
Acara ini turut dihadiri Pj Sekda Kota Bengkulu Tony Elfian, para kepala OPD, Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Zulkarnain Dali yang juga Ketua Masjid Jamik, serta tokoh agama.
BACA JUGA: Walikota Bengkulu Promosikan Wisata dan Program Unggulan