Menurut para orang tua, penyedia makanan harus menyadari bahwa tugas mereka bukan sekadar memenuhi kontrak kerja, tetapi juga menyangkut keselamatan anak-anak sekolah.
Kesalahan sekecil apa pun dapat berakibat fatal, apalagi jika melibatkan ratusan siswa dalam satu waktu.
Harapan ke Depan
Hartono menegaskan kembali bahwa MBG merupakan program strategis untuk meningkatkan kualitas gizi siswa di sekolah.
Ia berharap semua pihak, terutama penyedia makanan, menjadikan kejadian di Lebong sebagai pelajaran penting.
“Ini menyangkut generasi penerus bangsa. Jangan sampai program yang tujuannya baik justru menimbulkan masalah kesehatan,” ungkapnya.