“Ini bukti nyata partisipasi masyarakat dalam menjaga kualitas Rupiah,” ungkap BI Bengkulu dalam Laporan Perekonomian Provinsi Bengkulu Agustus 2025.
Didukung Sosialisasi dan Edukasi
Kenaikan jumlah uang yang dimusnahkan juga tak lepas dari gencarnya kegiatan BI.
Edukasi, sosialisasi, hingga kas keliling dilakukan secara masif di seluruh wilayah Bengkulu.
Melalui kegiatan ini, masyarakat didorong untuk lebih peduli pada kondisi Rupiah.
Uang rusak atau lusuh tidak boleh beredar, melainkan ditukar agar kembali terjaga kualitasnya.
Bagian dari Kebijakan Clean Money
Pemusnahan Rp38 miliar uang tidak layak edar ini menjadi bukti komitmen BI Bengkulu.