“Ada peluang penambahan hingga Rp300–400 miliar minimal. Fokus kita tetap pada pembenahan drainase dan jalan, karena itu kebutuhan utama masyarakat,” ujarnya dikutip dari KORANRB.ID.
Ia menilai pembangunan jalan dan drainase tidak bisa ditunda.
Pertumbuhan penduduk serta pembangunan perumahan baru di Bengkulu yang terus meningkat menjadi alasan utama.
Setiap tahun tercatat ada sekitar 1.000 unit rumah baru dari pengembang, yang otomatis masuk antrean kebutuhan infrastruktur jalan.
Dedy menambahkan, target ini sejalan dengan visi untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat perkotaan.
Infrastruktur yang baik diharapkan memperlancar mobilitas, mendorong aktivitas ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup warga.
Capaian Awal dan Kontribusi Pajak Warga
Sejak tujuh bulan terakhir menjabat, Dedy mengklaim telah membangun lebih dari 25 titik jalan perumahan.