Namun, cuaca yang tidak bersahabat membuat manuver kapal sulit dikendalikan.
Perairan sekitar Pulau Baai dilaporkan berkabut tipis, disertai alun tinggi dan angin berkecepatan sekitar 5 knot.
“Alun mencapai 2 meter dari sisi lambung kanan kapal, menyebabkan kemudi tidak berfungsi normal,” terang pandu kapal Daniel Septyo Nugroho dalam berita acara resmi yang juga ditandatangani nakhoda Petrus dikutip dari KORANRB.ID.
Benturan terjadi tepat pukul 04.30 WIB.
Kapal tanker yang mengangkut crude palm oil (CPO) itu terdorong kuat hingga menabrak lambung kapal keruk yang tengah melakukan pengerukan sedimentasi.