Namun, ia menegaskan bahwa nilai materi bukanlah inti permasalahan.
“Mau nilainya miliaran, puluhan miliar, belasan juta, atau bahkan satu juta rupiah, ini tetap tentang rasa kekecewaan yang dirasakan Bu Tasya atas kepercayaan yang dikhianati,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa perceraian secara agama telah terjadi sebelum gugatan resmi dilayangkan ke pengadilan.
“Sejak 10 September, sebelum gugatan ini kami ajukan, Bu Tasya telah ditalak secara agama oleh tergugat,” tambah Ragahdo.
Kondisi Tasya Farasya
Di sisi lain, Tasya Farasya mengaku tengah mengalami tekanan berat selama proses ini.
Ia mengungkapkan kesulitan tidur hingga harus menjalani terapi.