BACA JUGA : Pemprov Bengkulu Buka Seleksi Sekda, Ini Tahapan dan Syarat Lengkapnya
Situasi ini memicu perhatian serius dari Bupati Azhari.
Ia menilai absennya pejabat menunjukkan indikasi lemahnya komitmen dalam mendukung agenda penting bersama DPRD.
Bahkan, Azhari menyindir bahwa ketidakhadiran bisa jadi berkaitan dengan isu evaluasi jabatan yang sedang berjalan.
“Mereka tidak hadir mungkin sudah tahu bakal kita ganti,” ujar Azhari, dikutip dari KORANRB.ID.
Instruksi Tegas untuk Penegakan Disiplin
Tidak hanya memberikan kritik, Bupati Azhari juga langsung menginstruksikan tindak lanjut tegas.
Ia meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong berkoordinasi dengan Sekretaris Dewan (Sekwan) guna memastikan keabsahan daftar hadir.