“Tempat ini benar-benar gratis untuk masyarakat. Kami ingin pengunjung merasa aman dan nyaman tanpa gangguan,” tegas Nina.
Upaya Tegas Lawan Pungli
Dispar Bengkulu juga berencana menggandeng komunitas lokal dan pelaku UMKM agar kawasan wisata tetap hidup tanpa mengganggu kenyamanan pengunjung.
Pedagang diperbolehkan berjualan, namun dilarang keras melakukan pungutan atau menguasai area publik.
“Kami sudah memberikan teguran hingga surat peringatan. Jika tetap melanggar, maka akan ada tindakan hukum. Pungli adalah tindak pidana,” tambah Nina.
BACA JUGA:Liga Spanyol Pekan Kedelapan: Barcelona Pertahankan Puncak, Real Madrid Siap Salip