BACA JUGA :Senne Lammens Resmi ke Manchester United, Kontrak Panjang hingga 2030
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari performa konsisten sepanjang turnamen.
Putri mengalahkan sejumlah nama besar, termasuk unggulan kedelapan Tomoka Miyazaki di babak ketiga dengan permainan dominan.
Mantan juara dunia 2019 Pusarla Venkata Sindhu di perempat final melalui laga tiga gim.
Meski langkahnya terhenti di semifinal usai kalah dari Akane Yamaguchi, raihan medali perunggu sudah cukup menorehkan sejarah baru.
Prestasi ini sekaligus mengakhiri paceklik medali tunggal putri Indonesia di Kejuaraan Dunia sejak 2015, ketika Lindaweni Fanetri terakhir kali meraih perunggu.
Dominasi Asia di Peringkat Dunia
Saat ini, posisi tiga besar tunggal putri dunia masih dikuasai wakil Asia Timur.