Karim memastikan bahwa pemeriksaan dilakukan secara profesional dan transparan.
“Yang jelas, tujuh orang ini ada di dalam mobil. Kita dalami perannya bagaimana, termasuk siapa pengendara rantis yang melindas korban,” tegasnya.
Langkah pemeriksaan ini sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang sebelumnya menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.
Kapolri juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menoleransi tindakan represif di luar prosedur.
Sementara itu, Polda Metro Jaya masih menelusuri keberadaan korban yang disebut sebagai pengemudi ojol.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri, sebelumnya mengingatkan jajarannya agar tetap humanis saat mengawal aksi unjuk rasa dan hanya bertindak tegas jika massa bertindak anarkis.
Publik Menunggu Kepastian
Hingga kini, publik menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut mengenai peran tujuh anggota Brimob tersebut.