Saat itu, ia disebut terlibat dalam perbincangan terkait dugaan pembagian saham Freeport. Meski tidak pernah dijerat hukum, keterlibatannya menimbulkan kegaduhan besar dan memperkuat citranya sebagai figur kontroversial di balik layar.
Status Tersangka Korupsi Pertamina
Setelah bertahun-tahun terhindar dari jerat hukum, pada Juli 2025 Kejaksaan Agung resmi menetapkan Riza Chalid sebagai tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina (Persero).
Kasus ini diduga merugikan negara hingga Rp285 triliun. Ia dituding menggunakan perusahaan Orbit Terminal Merak sebagai salah satu sarana praktik ilegal tersebut.