Pemerintah masih perlu menghitung kebutuhan investasi awal, termasuk biaya produksi baterai dan panel surya dalam negeri agar benar-benar efisien.
“Maunya subsidi itu hilang semua, tapi nggak segampang itu. Saya sudah lihat desain PLTS yang menjanjikan, tapi hitungannya belum selesai. Masih harus dikerjakan lagi,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memiliki peran penting dalam menentukan jadwal implementasi program tersebut.
BACA JUGA : Gerhana Matahari Parsial 21 September, Berikut Negara yang Bisa Menyaksikannya
Pemerintah ingin memastikan setiap kebijakan diarahkan pada penyediaan listrik yang lebih murah, berkelanjutan, serta mampu mengurangi beban fiskal negara.
Menuju Energi Bersih dan Terjangkau
Dengan terus mendorong pengembangan energi terbarukan, pemerintah berharap ketergantungan pada energi fosil berkurang secara bertahap.