Banyak orang yang akhirnya merasa bersalah ketika tidak mampu bertahan.
Rasa frustrasi ini bisa berujung pada kebiasaan makan berlebihan sebagai bentuk pelampiasan.
Dengan demikian, lingkaran diet ketat, gagal, lalu kembali makan berlebihan terus berulang.
Faktor sosial juga memperberat kondisi.
BACA JUGA :Sosok Dermawan Sachroni Korban Kematian Satu Keluarga di Indramayu
Saat harus menolak undangan makan bersama teman atau keluarga, pelaku diet merasa terisolasi.
Kondisi ini memicu stres tambahan yang berpotensi memperburuk kegagalan diet.
Tubuh Butuh Konsistensi, Bukan Ekstremitas
Kegagalan diet ekstrem membuktikan bahwa tubuh membutuhkan konsistensi, bukan perubahan instan.