Fadia menambahkan bahwa strategi yang diterapkan pelatih juga menjadi faktor penting.
“Saat kalah angin, kami diminta fokus satu demi satu poin. Kalau defense, kami harus buka dulu, tetap konsisten, dan akhirnya lawan mati sendiri,” ujarnya.
Final All Indonesia Jadi Bukti Regenerasi Sukses
Pertemuan dua wakil Indonesia di final menjadi bukti kuat bahwa regenerasi sektor ganda putri berjalan baik.
Keberhasilan pasangan muda Isyana/Rinjani melangkah sejajar dengan Apriyani/Fadia menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kedalaman skuad yang menjanjikan di level internasional.
Dengan hasil ini, Indonesia tidak hanya mengamankan satu gelar, tetapi juga menegaskan dominasinya di sektor ganda putri turnamen Super 100.








