BACA JUGA :Heboh! Macan Tutul Liar Masuk Hotel, Tim Gabungan Evakuasi Tiga Jam
Dalam jangka waktu panjang, hal itu memicu penumpukan tungau debu dan mikroorganisme yang bisa membahayakan kesehatan.
“Banyak bantal terbuat dari bahan sintetis seperti busa poliuretan. Seiring waktu, bahan ini bisa terurai dan melepaskan senyawa organik yang berpotensi berbahaya,” ujar Vora seperti dikutip dari Antaranews.com.
Apabila bantal jarang dibersihkan atau diganti, risiko gangguan kesehatan akan meningkat.
Dari masalah ringan seperti jerawat dan iritasi kulit, hingga komplikasi berat berupa infeksi paru-paru dapat terjadi akibat paparan bakteri dan jamur dari bantal kotor.