Adegan ini tidak menggunakan efek komputer, melainkan dibuat secara nyata dengan tim produksi membawa seluruh properti ke lokasi.
Keempat, film ini juga menjadi debut horor Fedi Nuril, aktor yang selama ini dikenal melalui film romantis dan religi.
Perannya sebagai Hendra, pria dengan gangguan mental, menjadi tantangan besar sekaligus warna baru dalam kariernya.
Dengan atmosfer mencekam, sinematografi yang apik, serta sentuhan emosional dalam konflik keluarga.
Sukma berhasil menghadirkan pengalaman menonton yang lebih dari sekadar ketakutan.
Film ini bukan hanya tentang hantu dan teror, tetapi juga perjalanan batin seorang ibu menghadapi masa lalu yang tak bisa ia hindari.