Tenaga Ahli BGN, Anyelir Puspa Kemala menekankan pentingnya pemerataan gizi yang tepat sasaran agar program ini benar-benar berdampak.
“Program MBG bukan sekadar membuat anak kenyang, tetapi menyediakan makanan bergizi yang dirancang secara ilmiah untuk mendukung tumbuh kembang optimal. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memastikan tidak ada anak yang belajar dalam keadaan lapar,” ungkapnya.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki empat standar utama pelaksanaan, yakni kecukupan kalori, gizi seimbang, higienitas, dan keamanan pangan.
Sasaran program ini mencakup anak usia sekolah dari PAUD hingga SMA, santri pesantren, anak berkebutuhan khusus, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.