Sejak awal, ia ditempatkan di infanteri dan bergabung dengan pasukan Kostrad.
Selama berdinas di Angkatan Darat, Djamiri kerap terlibat dalam operasi penting.
BACA JUGA : Wali Kota Prabumulih Klarifikasi Isu Pencopotan Kepala SMPN 1: Hoaks dan Hanya Teguran
Salah satu misi besar yang diikutinya adalah Operasi Seroja pada 1975 di Timor Timur.
Setelah menyelesaikan tugas tersebut, karier militernya berkembang pesat hingga menempati berbagai jabatan strategis.
Pada 1997, ia dipercaya menjadi Pangdam III/Siliwangi. Setahun kemudian, ia menduduki jabatan sebagai Panglima Kostrad, posisi prestisius yang membawanya ke jajaran elite militer nasional.