Ia menambahkan, lebih dari 100 santri tengah melaksanakan salat berjamaah ketika kejadian terjadi.
Beruntung, ia bersama teman-teman sekelasnya berhasil menyelamatkan diri.
“Saya langsung lari keluar dan mengajak santri lain ikut keluar juga,” jelasnya.
Menurut Wahid, mushalla tersebut memang sedang direnovasi.
Pihak pesantren sedang menambah ruang di lantai tiga, sehingga sejak pagi dilakukan pengecoran.
Proses Evakuasi
Hingga Senin malam, puluhan ambulans masih berjaga di sekitar lokasi pesantren.
Sejak sore, belasan ambulans telah mengangkut para santri yang terluka menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo.








