Interaksi sosial yang positif terbukti mampu memperkuat daya tahan mental sekaligus menjaga fleksibilitas otak dalam memproses informasi baru.
Pencegahan Lebih Baik dari Pengobatan
Dengan semakin tingginya angka penderita demensia, pendekatan berbasis gaya hidup dianggap sebagai strategi efektif dan berbiaya rendah.
Langkah-langkah sederhana seperti berolahraga rutin, makan sehat, berhenti merokok, dan tetap aktif secara sosial.
Hal ini dapat membantu memperlambat proses penuaan otak, sekaligus meringankan beban keluarga dan sistem kesehatan di masa depan.
Menjaga otak tetap aktif bukan hanya soal mengingat, tetapi juga tentang mempertahankan kualitas hidup di usia lanjut.