“Tersangka ini sudah kita tahan, dan menjalani proses hukum yang ada. Kalau keterangan dari pelaku, dia di Bengkulu menunggu jadwal keberangkatan ke Jepang. Untuk mengisi waktu luang memang pelaku ini sering nongkrong main game,” ungkap Sujud, dikutip dari KORANRB.ID, Senin, 22 September 2025.
BACA JUGA : Danau 7 Warna Disiapkan Jadi Ikon Wisata Unggulan Lebong
Meski tersangka DA mengaku perbuatannya hanya dilakukan sekali, keterangan para korban justru menyebutkan kejadian itu berlangsung selama dua hari berturut-turut.
Tidak hanya menimbulkan trauma psikologis, tetapi juga memicu gangguan kesehatan fisik.
Trauma Korban dan Bukti Keterangan
Korban yang semula dijanjikan akun game Free Fire mengaku tidak mendapatkan janji tersebut setelah perbuatan asusila dilakukan.