Dari pagu Rp165,34 miliar, sudah terealisasi Rp149,98 miliar atau 90,71 persen.
Belanja hibah juga tinggi dengan realisasi Rp18,03 miliar atau 84,20 persen.
Namun, belanja bantuan sosial dan belanja tidak terduga belum terealisasi hingga September.
Belanja bagi hasil pun masih rendah, hanya Rp130 juta dari target Rp2,84 miliar atau 4,61 persen.
Di sisi pembiayaan, penerimaan pembiayaan daerah tercatat 100 persen atau Rp24,53 miliar.
Angka ini berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, realisasi APBD Bengkulu Selatan 2025 menunjukkan capaian positif, terutama pada PAD dan bantuan keuangan.