Pendapatan Asli Daerah (PAD) tercatat Rp41,04 miliar atau 71,78 persen dari target Rp57,17 miliar.
Kontributor terbesar PAD adalah pajak daerah dengan realisasi Rp18,50 miliar atau 82,98 persen.
Retribusi daerah juga cukup tinggi, Rp1,17 miliar atau 70,80 persen.
Sementara itu, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sudah menembus Rp2,06 miliar atau 87,14 persen.
BACA JUGA: APBD Provinsi Bengkulu 2025 Terserap 52 Persen per September
Transfer dari pemerintah pusat tetap menjadi sumber utama pendapatan.
Realisasinya Rp597,91 miliar atau 69,67 persen dari target Rp858,15 miliar.
Untuk belanja lainnya, belanja bantuan keuangan mencatat serapan tertinggi.