Untuk mencegah kasus serupa, sekolah perlu menanamkan budaya disiplin yang mendidik, bukan menghukum.
Guru dan tenaga pendidik harus diberi pelatihan mengenai komunikasi positif dan manajemen emosi agar interaksi dengan siswa berjalan sehat dan mendukung perkembangan mereka.
Membangun sekolah yang aman dan ramah anak berarti menciptakan ruang di mana siswa merasa dihargai, dilindungi, dan didengarkan.
Ketika hal ini tercapai, anak-anak tidak hanya akan pulih dari trauma, tetapi juga tumbuh menjadi generasi yang kuat, percaya diri, dan penuh empati.








