BENGKULU, RBMEDIA.ID – Serapan APBD Kabupaten Rejang Lebong tahun 2025 masih tergolong rendah.
Hingga September, realisasi belanja daerah baru mencapai 46,71 persen dari total pagu Rp1,08 triliun.
Data Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) per 24 September 2025 mencatat, belanja modal menjadi pos dengan realisasi terendah.
Dari anggaran Rp120,65 miliar, baru Rp15,48 miliar yang terserap atau hanya 12,83 persen.
“Belanja modal sangat rendah. Angka ini jauh tertinggal dibanding belanja pegawai yang sudah hampir 60 persen,” terang catatan APBD Rejang Lebong 2025.