BENGKULU, RBMEDIA.ID – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Bengkulu Utara mulai merangkak naik antara Rp100 hingga Rp200 per kilogram.
Kenaikan ini ternyata bukan dipicu oleh perbaikan harga Crude Palm Oil (CPO), melainkan akibat menurunnya produksi sawit.
Hal ini terjadi baik di tingkat perusahaan maupun petani.
Musim Trek Jadi Penyebab Utama
Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, Desman Siboro, SH, mengungkapkan bahwa pasokan buah sawit saat ini berkurang signifikan.
“Penurunan ini terjadi baik di kelapa sawit milik perusahaan maupun kelapa sawit petani,” terangnya dikutip dari KORANRB.ID.