Pada September 2025, tercatat 1.129 kasus pada balita dan 1.196 kasus pada anak-anak, meningkat dibandingkan Agustus 2025 yang masing-masing berjumlah 1.076 kasus balita dan 1.205 kasus anak-anak.
Wilayah Kota Bengkulu mencatat jumlah tertinggi dengan 4.070 balita dan 2.698 anak terpapar influenza atau ISPA sejak Januari hingga September 2025.
Sementara Kabupaten Bengkulu Utara menempati urutan kedua dengan 2.345 balita dan 2.019 anak.
Adapun daerah dengan jumlah kasus terendah tercatat di Kabupaten Mukomuko, yakni 469 balita dan 421 anak yang terinfeksi pada periode yang sama.
BACA JUGA: Petani di Rejang Lebong Diringkus Polisi, Simpan Senpi Rakitan
Langkah Antisipasi dan Imbauan Dinkes
Menanggapi lonjakan tersebut, Dinkes Provinsi Bengkulu meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan lingkungan.








