“Mungkin, anak-anak sudah mendengar isu bahwa saya dilepas dari jabatan kepala sekolah. Jadinya, mereka tunggu saya dan lari memeluk saya. Video itu dibuat spontan oleh guru yang ada di sana. Karena pengaruh media sosial, ternyata video itu viral,” ucap Roni.
Saat ditanya mengenai isu dirinya dicopot karena menegur anak pejabat, Roni hanya tersenyum.
“Saya tidak berani membuat argumen. Nanti, saya yang salah lagi,” katanya singkat.
Meski demikian, Roni mengaku sudah ikhlas dengan segala keputusan pimpinan.
“Intinya, saya salah membuat kebijakan. Selebihnya, silakan masyarakat yang menilai,” pungkasnya.