BACA JUGA : 19 Jabatan OPD Masih Kosong, Pemprov Bengkulu Pastikan Seleksi Jalan Terus
Ia juga menyebut bahwa guru yang terlibat dalam kasus itu sudah dipindahkan sejak sepekan sebelumnya.
“Kasus ini sudah mencuat di media massa. Maka, saya memanggil Pak Roni, saya menegur Pak Roni supaya jangan sampai terjadi lagi kasus itu. Guru itu (pelaku kasus tersebut) sudah dipindahkan, sudah satu minggu yang lalu,” jelasnya.
Selain itu, Arlan juga membantah isu yang menyebut pencopotan Roni berkaitan dengan dugaan teguran terhadap anak pejabat yang membawa mobil ke sekolah.
“Lalu, mengenai berita anak saya, itu adalah berita hoaks. Anak saya tidak membawa mobil ke sekolah, anak saya diantar. Tapi kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat,” tegas Arlan.