Hal ini menunjukkan komitmen kuat penyelenggara untuk mendukung peningkatan kualitas pemimpin daerah tanpa membebani keuangan daerah.
Dedy menuturkan, materi pelatihan nantinya akan berfokus pada inovasi tata kelola pemerintahan, penguatan pelayanan publik, dan penerapan teknologi dalam pengembangan kota pintar (smart city).
BACA JUGA: Dugaan Penganiayaan Siswi SD di Palembang, Mata Lebam dan Trauma: Wali Kota Turun Tangan
“Di akhir program ini kami juga diwajibkan menyusun karya tulis ilmiah dengan tema seputar smart city, pelayanan publik, dan manajemen pemerintahan,” kata Dedy.
Harapan untuk Bengkulu yang Lebih Maju
Melalui program internasional ini, Dedy berharap bisa membawa perubahan nyata bagi Kota Bengkulu, terutama dalam menciptakan sistem pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.








