Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (3/10) sore sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung menjadi perhatian publik setelah viral di media sosial.
Bupati Kapuas menegaskan, pihaknya tidak akan menoleransi sikap abai terhadap pelayanan publik, terutama di sektor kesehatan.
“Kami akan pastikan setiap warga mendapat pelayanan medis yang layak, cepat, dan manusiawi,” tutup Wiyatno.
Pemerintah daerah juga berjanji memperketat pengawasan terhadap seluruh fasilitas kesehatan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.